Minggu, 10 September 2017

Technologi pada Kaca Film ICEBERG WINDOW FILM



Ada beberapa Technologi yang terkandung dalam kaca film Iceberg Window Film
  1. Iceberg Window Films dengan “With Night Vision Technology“ merupakan teknologi generasi KEEMPAT yang terbaru di Industri kaca film. Teknologi ini berbahan dasar 100% Carbon yang diproses dengan teknologi Nano yang menghasilkan kaca film yang paling jernih saat ini.
Beberapa alasan mengapa Iceberg Window Films layak menjadi solusi kaca film anda
  • Efek Reflektor (Cermin), Pelangi dan detail partikel logam tidak ada sehingga cahayalampu dan matahari tidak menyilaukan mata
  • Efektif dalam manolak panas, dan meredam cahaya silau sehingga pandangan menjadi lebih jernih dari dalam keluar (tingkat kejernihan maksimal)
  • Iceberg Window films tidak mengalami korosi. Sangat cocok bagi anda yang menginginkan kaca film berkualitas
  • Pandangan jernih dan jelas, sebaiknya dari luar kedalem akan tampak gelap
  • Warna yang dihasilkan lebih elegan, sesuai dengan Perkembangan trean masa kini yaitu warna doff dan hitam solid
  • Lebih hemat biaya apabila di aplikasilan atau degunakan untuk gedung dan perkantoran.
  • Iceberg Window films sebagai Kaca film custom yang telah melalui uji riset.
  • Efektif dalam meredam sinar lampu maupun ultraviolet yang berlebihan ketika berkendara.
  • Sebagai solusi safety, kaca yang Dipasang Iceberg Window Film tidak akan berhamburan ketika pecah

PERFORMA

· Nano Carbon 100%

Tolak Sinar Infrared Berlebih  99%
Tolak Sinar UV Berlebih         99%
Tolak Panas Maksimal            91%


      2. With UV-400 Technology

Kaca film teknologi UV-400 pertama di Indonesia

Perbedaan UVA, UVB, UVC
Sinar Ultra Violet atau yang biasa kita sebut Sinar UV terbagi menjadi 3 kategori yaitu Sinar UVA, UVB dan UVC. Dan menurut para ahli, efek dari sinar Ultra Violet di ruangan terbuka berdampak sangat buruk terhadap kulit kita.
Sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan kerusakan pada kulit kita, kondisi ini diperparah pada saat musim panas dan bumi berada dilintasan garis khatulistiwa seperti yang terjadi di negara kita Indonesia.

      Apa itu Radiasi sinar Ultra Violet

Radiasi sinar UV adalah bagian dari gelombang spektrum elektromagnetik yang masuk ke bumi kita yang berasal dari Sinar Matahari. Gelombang sinar UV ini jangkauannya lebih pendek dibanding dengan cahaya yang tampak yang membuat gelombang ini tidak terlihat oleh mata kita. Gelombang ini diklasifikasi menjadi 3 bagian yaitu sinar UVA, UVB dan UVC seperti yang telah kita uraikan diatas.

Umumnya sinar UVC terserap oleh lapisan ozon dan tidak sampai ke bumi. Sedangkan sinar UVA dan UVB masuk ke atmosfer bumi, dan ini yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga kulit kita tampak lebih tua. Dampak dari sinar UVA dan UVB ini dapat merusak jaringan sel dalam tubuh atau kulit kita yang menyebabkan mutasi genetik sehingga mengarah ke kanker kulit. Gelombang UVA lebih panjang dibandingkan sinar UVB dan UVC. Gelombang dari sinar UVA ini bisa mencapai 320-400 nm dan radiasinya bisa mencapai 95%.

  • Gelombang sinar UVA
Jarak gelombang sinar UVA adalah 320 – 400 nm. Sinar UVA dapat menembus lapisan ozon serta mencapai permukaan bumi, intensitas daripada radiasi sinar UVA adalah sama dari waktu ke waktu selama kurun waktu 1 tahun penuh. Kekuatan sinar UVA sangat dahsyat hingga mampu menembus baju yang kita pakai, kaca dan celah-celah kecil. Sinar UVA berkontribusi terhadap penuaan dini serta kerutan pada kulit kita dikarenakan dapat menembus penetrasi pada kulit bagian dalam serta merusak sel-sel dalam tubuh kita.Sinar UVA juga sangat dominan dan dapat menyebabkan flek hitam pada kulit. Timbulnya flek hitam ini disebabkan oleh kerusakan terhadap DNA kulit kita. Resiko terkena kanker kulit menjadi lebih besar hingga 75% apabila seseorang sering terpapar sinar UVA pada usia dini sebelum umur 30 tahun. Seiring dan sejalan dengan kemajuan teknologi, hasil riset terbaru menemukan bahwa radiasi dari sinar UVA mengakibatkan efek menurunnya sel-sel kekebalan tubuh dalam jumlah yang sangat besar yang mengakibatkan tumbuhnya sel tumor.

  • Gelombang sinar UVB
Jarak gelombang sinar UVB adalah 290-320 nm, sinar UVB berbeda apabila dilihat dari waktu dan musim. Bagian wilayah yang dilewati lintasan garis khatulistiwa, dampak dari sinar UVB akan lebih besar kerusakan pada lapisan epidermis kulit. Sinar UVB juga dapat menyebabkan kanker kulit, penuaan dini dan berkontribusi pada penggelapan kulit.

Kekuatan sinar ini tidak selalu sama sepanjang tahun. Sinar UVB lebih berdampak pada musim panas, dan Sinar UVB mampu merefleksi pantulan sinar dari air ataupun dari salju. Jadi sangatlah penting sekali untuk selalu memproteksi diri. Dan Sinar UVB ini juga bertanggung jawab terhadap segala jenis kanker kulit.

  • Gelombang sinar UVC
Gelombang UVC memiliki jarak 200-290 nm (nanometer). Sinar ini adalah yang paling berbahaya dari ketiga kategori, namun sinar UVC ini tidak sampai dipermukaan bumi karena terserap oleh lapisan ozon.


PERFORMA

Ultra Violet Rejection              100%
Visible Light Transmission        30%
Total Solar Energy Rejection    74%








0 komentar:

Posting Komentar